Dulu, Kini dan Selamanya,Ianya Tetap Abadi

Dulu, Kini dan Selamanya,Ianya Tetap Abadi.

(Didekasikan untuk semua sahabat yg sudi menghayatinya)

Dulu,
Bermulanya seraut cerita kampung tradisi,
Mencanang pemikiran mencambahkan ilmu,
Amat payah untuk mempelajari setiap aksara,
Dijambatan penghubung silaturrahim kita.

Dulu,
Bermain bersama setiap senja hari,
Hati terhibur melihat lunak manjanya diri,
Bersama setiap ketika waktu,
Dicari ketika tiada untuk memenuhi ruang halaman.

Kini,
Masa berlalu meniti kedewasaan,
Kematangan menjenguk dalam diri,
Kita terpisah jauh, hilang entah kemana,
Tidak dicari lagi, tidak diperlukan lagi.

Kini,
Ungkapan waktu merajai diri,
Masa berlalu meniti hari,
Meneruskan mahwaddah diri tanpa kalian,
Berkirimsalam dengan desiran angin yang bertiup.

Kini,
Hanya doa dititipkan,
Airmata dialirkan,
Moga kenangan itu bersemadi diingatan,
Sekelumit naluri jauhari peribadi kita,

Selamanya,
Kita tetap bersama dalam lipatan minda,
Kita akan terlipat dalam angan waktu,
Kita tetap satu dalam memori ingatan,
Bersama selamanya dalam genggaman jiwa.

Selamanya kita tetap bersama,Ianya tetap abadi………

Kg Raganan Laut,
Jalan Mengkabong,Tuaran.
Sabah.